My First Love

Kamis, 18 Februari 2010
Senyum manisnya menampakkan sebuah rahasia manis di wajahnya. Lesunmu itu membuatku selalu ingin merindukan senyuman di wajahmu. Tiap saat dalam doaku mengucapkan kalimat yang sama. Ku ingin sekali bersatu denganmu untuk selamanya dan takkan melepas mu lagi. Terkadang perpisahan dapat menciptakan kedewasaan dalam diri seorang insan, dan itu aku mulai rasakan saat kau menghilang entah kemana. Terkadang penyesalan tak ada gunanya, disaat ku mulai ingin memberikan yang terbaik buat mu, melakukan semua hal yang kau inginkan dari ku. Dan menjadi sosok wanita yang kau inginkan entah mengapa kesempatan itu aku tak diberi oleh sang waktu. Terkadang manusia hidup hanya untuk mengukir sebuah kisah mereka dan akupun merasakan itu. Kisah ku kan ku ukir dalam sejarah hidupku.

Kisah Cintaku

Tiba saatnya ku lulus SD dan sekarang ku harus mengikuti keinginan nenek aku untuk melanjutkan study di kampung beliau yaitu sengkang. Okelah kalau begitu ku harus ikutin kemauannya itu dan akhirnya kaupun sekolah SMP di sengkang tepatnya SMP 2 Sengkang. pada tahun 2002 saat itu aku tidak betah tinggal jauh dari orang tua aku dan akhirnya aku memutuskan untuk kabur dari Sengkang menuju tempat tinggal orang tua aku yaitu Selayar. Dan akhirnya aku mesti nganggur selama 8 bulan sampai akhirnya pendaftaran 2003/2004 pun tiba dan aku mendaftar di salah satu sekolah Swasta yaitu MTs. Nurul Yaqin. Disana aku berkenalan dengan teman-teman baru aku. Di sekolah ini aku merasa senang dan bahagia di bandingkan di Sengkang. Sejak duduk di bangku kelas satu aku mulai mendapat seorang sahabat yang bernama Hartati. Dia itu orangnya cerewet, baik hati tidak sombong hehehe, dan pastinya dia orang yang kupilih untuk menjadi sahabat aku. Nah di kelas satu ini aku juga berteman dengan dua orang teman cowok aku di kelas, nama mereka adalah Sudirman dan Nawir. Jangan salah ya mereka berdua itu orangnya kurang ajar, suka gangguin aku dan suka membuat aku marah karena tingkah lakunya yang membosankan itu.

Setahun telah berlalu hingga kami akhirnya harus pindah kelas yaitu ke kelas dua, asikkkk akhirnya naik kelas lagi degh kami pun semuanya naik kelas bersama-sama. Nafas legah aku hembuskan karena mengalami perubahan lagi dalam hidup aku. Pada pertengahan tahun tepatnya semester genap, saat diskusi Ekonomi suatu kejadian mengerikan terjadi di kelas aku. Iah tepatnya seperti itu, saat kelas kami di bagi menjadi dua kelompok aku dan tati satu kelompok, kemudian Nawir dan Sudirman sekelompok pula. Yaaah seperti biasa ku paling malas kalo mata pelajaran diskusi nah saat ku mulai bete kok tiba-tiba diskusinya jadi serius neach. TIba-tiba kelompok sebelah serius dan kelompok kami pun ikut serius dan saat mulai berjalan serius sampe-sampe kelompok kami sanser alias sante tapi serius yaitu serius becanda huehueheuheuheuhe... Dan tiba-tiba pak Nawir kelompok sebelah nengur kelompok Masriana yaitu aku sendiri heheh.. TIba-tiba dia marah karena aku suka becanda dalam menanggapi kemarahannya itu. Dan pada akhirnya dia membanting meja yang ada di hadapannya.. Braaaghhhh ..... Ahhhhhkkkk teriakku dalam hati buset nee orang kok tiba-tiba marah sech tanyaku dalam hati. Dia pun melanjutkan celoteh-celoteh yang tidak berbobot itu di hadap kami, dengan wajah jengkel ku tatap dia dalam-dalam saat dia menunjuk satu per satu teman kelompok aku dan akhirnya tiba giliran aku dia tunjuk, spontan saja aku balas kata-katanya itu masa dia marah-marahin aku apa salahj aku huuufffttt .. dia semakin marah saat aku membantahnya dan ingin memukul aku untungnya aja Sudirman menahannya seadainya tidak plaaakkks malus degh Masriananya hehehe... dengan perasaan menggerutu dia meninggalkan kelas dan pergi entah kemana dan tak lupa pula dia menonjok pintu kelas sebelum dia menghjilang.

Keesokan harinya

Hufftttt pagi itu aku malas sekali ke sekolah karena memngingat kejadian yang kemarin itu rasanya aku ingin pindah ke kelas lain huffttt. tapi ku harus semangat dan Semangat triakku dalam hati. Arrrggghhh depan pintu gerbang si Monster beserta kawan-kawannya ngumpul bareng huuft apa yang mesti aku lakukan masa aku mesti berbalik padahal mereka telah melihat aku, ya mau tidak mau aku mesti melanjutkan perjalanan ku itu dan pas tiba di depan monster (wetss monster itu sama dengan Nawir ehhehehe) aku menjadi grogi dan ternyata.. selamat-selamat akhirnya tak ada kejadian pun yang terjadi hehehe....

setahun telah berlalu, teman-teman sekelas aku udah baikan ama Monster itu tapi tidak dengan aku. Aku tetap bertahan untuk tidak menegur dia duluan... sampai akhirnya kami naik kelas tiga.. dan saat itu sudirman mulai menggauin aku dan aku paling jengkel saat dia mengambil foto aku dan aku sangat marah sekali alias murkah..

Saat musim perseni antar sekolah MTs. kami mulai rajin latihan untuk persipan perseni nati. Aku mengikuti lomba seninya dan Nawir mengikuti lomba Olah raganya. saat itu aku dan Nawir sudah mulai bicaraan tapi cuman sedikit hehehe.. nah.. saat itu diman ngenalin aku ama sepupunya yang bernama Asmin. dan akhirya aku dan Asmin pun pacaran alias cinta monyet kecil wakakakakakakak.. lucu banget tau ngak sampe-sampe diman dan nawir selalu fitnah aku di hadapan asmin., :(( mereka memang jahat dan pada akhirnya aku dan asmin pun putus juga wettzz Q dan asmin pacaran selama seminggu ahahahaha
dan akhirnya dimman pun pengen menyet aku, dia mengatakan kepada Tati kalo misalnya aku bisa nerima dia maka dia akan bela-belain untuk berhenti merokok dan akhirnya aku terima dia hehehehe patah satu tumbuh satunya lagi wakakakak...
Setelah kejadian itu Nawir dan Sudirman agak lose kontak alias diam-diaman ngak tau kenape mungkin Nawirnya cemburu kalee ahahahahh. hari-hari kulalui dengan dimman penuh canda dan tawa seperti halnya semasa berteman dulu. tapi kok perasaan ku ngak merasakan apa-apa yaaa alias perasaan cinta akkaaazzz jangan-jangan aku hanya nerima dia karena syarat yang diajukan itu anjrrriiittt kenapa mesti aku terima cinta nyaa?? Ada Apa Dengan Phina ehehehe..

3 minggu telah aku jalanin masa pacaran ini tiba-tiba Nawir mulai mengusik hubungan kami dia selalu merayu dan menggangu aku di hadapan Dimman sampe akhirnya dimman cemburu terus dan entah mengapa aku juga merasakan sesuatu hal yang aneh saat bersama Nawir.. saat dia menggagu ku aku merasa bahagia dan menyukai tiap tingkahnya itu dan dia bisa membuat aku rindu padanya. Dan samapi akhirnya dia ungkapkan perasaannya kepada aku. Tapi bagaiaman aku bisa ungkapin perasaaku bahwasanya aku juga suka padanya, sementara aku dan Dimman masi jalan. suatu hari tepatnya hari selasa 28 september 2004, waktu menunjukkan pukul 7.45 WITA Dimman menghadangku dan mengatakan sesuatu padaku "Phina Kita putus karena Nawir" dengan keadaan setengah mabok.. dan setelah kalimat itu dia ucapkan aku hanya bisa melihatnya dan mengabaikannya dan menuju kekelas aku. dan yang ada di bennak ku hanya kata "Karena Nawir" aku tidak habis pikir apa maksud kalimat itu "Karena Nawir" Kemudian tiba-tiba Nawir datang dan menghampiriku. Ku menanyai dia akan hal itu "Pa kau mengatakan sesuatu kepada Dimman?" .. "Tidak" jawabnya. setelah itu ku keluar dan pergi kemudian berfikir kosong bruaaaaghhhhh ku stresss saat itu.


Pada hari kamis tanggal 30 September 2004 tepat jam 12.30 wita, Nawir memakai baju loreng putih hitam sedangkan aku memakai pakaian olah raga. Sepulang sekolah pas di tengah jalan, tiba-tiba Nawir menarik tas aku hingga aku mundur kebelakang dan jalan pas berpapasan dengan dia di belakang teman-teman. Disaat itu dia mengajukan sebuah pertanyaan kepada aku " Apa Jawabanmu yang itu hari Saya Tanyako?" 10 menit berlalu hingga akhirnya sebuah ide muncul di kepalaku "Oke saya terima dengan 2 syarat.." apa itu tanyanya lagi " 1. tidak boleh minum Miras dan merokok.. 2 tidak boleh sering marah-marah" Tanpa berpikir lama-lama dia menyetujui akan dua hal ini dan akhirnya aku dan dia jalan. saat bersamanya ku mulai mengerti arti kebahagiaan yang sebenarnya dan mengerti arti cinta.. Bersama Nawir ku mulai menemukan cinta pertamaku. Nawir adalah cinta pertama aku.

Setahun telah berlalu hingga akhirnya kami lulus SMP dan berencana melanjutan ke jenjeng yang lebih tinggi lagi. malam itu tepatnya malam sabtu aku lupa jamnya Nawir mengajak aku untuk ketemuan di rumah teman kelas kami yaitu leli. dan aku mengajak ade aku Pani untuk menemaniku ke rumah leli. Disana dia meminta agar aku mendaftar di sekolah yang sama yaitu MAN Bontoharu sekaligus pamit untuk pulang kekampungnya hingga pengumuman nanti 2 bualn telah berlalu nawir tak pernah mengabari aku selama dua bulan itu, dan akhirnya pengumuman pun keluar setelh melihat pemnngumuman aku sangat legah dan bahagian serta bersyukur karena kami 100% lulus. Dan seperti janjiku kepada nawir akupun mendaftar di MAN Bontoharu.. hingga seminggu kemudian Nawirpun tiba dan mendaftar di MAN pula tapi sayang dia tidak pernah menemuiku di rumah padahal sudah 2 minggu dia berada di kota dan aku pun tidak menemuinya karena aku pengen agar dia yang duluan untuk menemui ku tapi hasilnya nihil. kami bertingkah seperti itu selama sebulan hingga akhirnya OSPEK Maba di sekoah baru kami. Aku dan nawir sering bertemu tapi tidak pernah saling menegur entah karena apa akupun tidak mengerti.

Setelah masa ospek berakhir dan pembagian kelaspun telah selesai. Aku lihat di pengumuman kalo aku dan Nawir sekelas yaitu di kelas A. dan mulai saat itu cinta kami pun bersemi kembali. Disaat itu banyak sekali aneh-aneh saya dengar mulai dari teman-temannya hingga ada temannya yang jail mengombal aku di hadapannya dan akhirnya kami sering mulai agak bertengkar kecil. suatu hari Nawir marah dan mengajak aku kerumah leli lagi disana dia marah dan mengejutkan ku saat dia minta untuk putus padahal aku baru menikamti hari-hari bahagia dengannya kogh bisa dia minta putus,,.. :(( huuu huu
setalah lama berdiaman di ruangan itu akhirnya aku juga memutuskan untuk menerima kata putusnya itu.. setelah aku ingin pergi dari rumah itu dia menahan tangan aku dan berkata "Maaf tadi aku hanya becanda" santeji aku,, langsung marah dan memukul dadanya.. setelah itu dia menatapku dan akupun begitu hingga akhirnya ku tarik padangan ku untuk membelakanginya karena aku tak sanggup menatap matanya itu.. setelah beberapa menit berdiaman di ruangan itu dia mulai menceritakan pengalaman lucu yang dia temui selama ini,, akhirnya kami mulai akrab lagi setelah ingin pulang dia minta sesuatu padaku "Phi bisa tidak aku cium keningmu". tiba-tiba aku shockk duuu ku mesti jawab apa nee kalau nolak aku takut dia tersinggung kalau bilang ia aku juga malu terpaksa aku hanya terdiam dan akhirnya dia ngajak aku pulang dan mengatakan "Lupakan saja" hingga akhirnya aku berdiri dan dia pun berdiri untuk pulang dan tiba-tiba saja aku bialng "Ia" kamipun tertawa bersama dan akhirnya dia mecium keningku untuk pertama kalinya. aaaaaaaggghhhhhh maluuuuuu akuuu sampe-sampe tidak bisa bobo that is my first kiss :D

Setelah hari demi hari waktu demi waktu bulan demi bulan kami semakin cinta dan sayang satu sama lain dan saat kelas dua kami terpisah dia di IPS dan aku di IPA
mulai saat itu hubungan ku mulai diuji oleh sang Pencipta.. bermacam-macam cobaan untuk cinta kami dan kamipun bisa menepis semua cobaan itu, kami juga sempat ingin melawan takdir Tuhan saat itu. hingga akhirnya kami sadar bahwasanya kami salah dalam hal ini kamipun pasra dan bersikap dewasa dalam menangani masalah cinta kami,...

Saat itu aku menikmati cintaku aku sangat bahagia karena memiliki Nawir dia selalu berada di sisiku dan selalu menemani hari ku semua masa-masa indah tercipta saat bersamanya. dia selalu menghadirkan kebahagiaan yang tak bisa di berikan oleh orang lain meskipun orang tuaku.. semua kenangan yang telah dia berikan tersimpan rapih dalam memory otak ku saat dia medengek ku karena ku capek jalan saat ada kegiatan sispala, saat aku sakit dia memberi ku semangat, saat ku butuh kasih sayang, saat ku sendiri dan saat ku terjatuh dia selalu berada disisi ku.. Aku kangen banget ama Nawirku yang dulu.

Suatu tragedi terjadi saat kami kelas 3 SMA. Karena keegoisanku aku harus menanggung derita yang pahit ini.. aku telah melakukan kesalahan yang besar hingga dia tak mampu untuk memaafkan ku dan akhirnya aku harus kehilangan Nawirku untuk selamanya.

Dan hingga saat ini aku masih menunggu Nawir ku kembali kepada ku. Karena Dalam hatiku hanya ada Nawir dan Tuhanku.. Ya Nawir dan Tuhanku.. Nawir dan Tuhanku
Aku akan selalu mejaga hatiku untuk menunggunya kembali sampai waktu tak mampu memberikan kekuatan lagi untuk menunggunya..

Nawir I Can't lose you because I Love You so Much. Maybe this is just my felling but I Know, now I'm very miss you.. I miss You..

Created by_Phina

My First Love



0 komentar:

Posting Komentar

Terjemahkan

waktu makassar

Tentang Phina

Masriana Sardi * Umur: 21 * Jenis Kelamin: Wanita * Tanda Astrologi: Libra * Shio: Naga * Industri: Agama * Jabatan: warga Asli Indonesia * Lokasi: Makassar : Sul-Sel : Indonesia Mengenai Saya panggil aku Pina. bagiku hidup adalah suatu tantangan yang harus kita jawab dengan segala kesabaran. tapi sayang sebagian manusia tidak mengerti apa artinya sabar itu. kini hidupku sudah terjawab dan aku akan menjalaninya dengan kesabaran :D Minat * pengen jadii orang nomor satu di dunia Film Favorit * horor * romantis * india... Musik Favorit * india * rock * lagu cinta * melo rock & roll A7x * Avril * m2m * d'masiv * yaaa smua yg penting bisa nyanyii bwahahahahahahahahhahaha Buku Favorit * buku apa saja yang penting bermanfaat bagi kami..... and Buku yang bisa membuat kita * ..pinter gitu dechhh kayak hackerrsss mimpi kalee yeee hahahahahah

Daftar isi blog

Berminat Tukaran Link , Silahkan di copy

Blogspot Akhmad andryan
Blogspot Artikel
Blogspot Tutorial
Blogspot Akhmad andryan